Senin, 22 Desember 2014

sebuah puisi untuk ibu


ibu adalah seseorang yang sangat  berjasa di dalam kehidupan kita, kita lahir ke dunia karena ada dia.
sejak kecil kita sudah di didik olehnya untuk menjadi orang yang berguna, dia selalu berdoa untuk kesuksesan anak-anaknya. berikut ini adalah sebuah puisi yang merupakan ungkapan hati untuk ibu kami.

IBU



Ibu
Engkau bagaikan hujan di gurun yang gersang
Tutur katamu bak angin di keheningan malam
Hatimu sehalus sutra
Kasihmu lebih luas dari samudra
Kau memberiku jalan ketika ku tengah tersesat
Engkaulah lentera di dalam hatiku
Karena engkaulah aku ada
Tanpa dirimu aku bukanlah apa-apa
Kau selalu menemaniku menyebrangi samudra kehidupan
Kau selalu menghiburku saat aku sedang di terpa badai kesusahan
Senyumku adalah kebahagiaanmu

Ibu…..
Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa yang sesungguhnya
Engkau adalah wanita perkasa
Yang pantang menyerah untuk mendidik buah hatinya
Hingga mengantarkan mereka ke gerbang kesuksesan
Sungguh tak ada yang bisa kuberikan
Untuk membalas semua jasa-jasamu
Hanya baktiku  yang dapat ku berikan untukmu
Dan doa yang selalu ku panjatka kepada Tuhan
Supaya engkau bisa diberikan surga saat kembali ke pangkuan-Nya

Rabu, 17 Desember 2014

puisi untuk sang kekasih

untuk kalian yang saat ini tengah merasa kesepian karena di tinggalkan oleh seseorang yang kalian cintai , puisi ini mungkin bisa untuk mewakili perasaan yang sedang kalian rasakan.

KASIH YANG HILANG
 oleh:Mr HPS

Tawa yang ku nanti
senyum yang selalu ku ingat
Dan wajah yang selalu ku nanti
Pedih terasa saat ini
Saat ku lihat tak bersamaku di sini
Dimanakah kau saat ini
Di manakah hatimu kan berpaut
Akankah suatu hari nanti kau kan jadi milikku
Tuk warnai kehidupanku

Wahai pujaan hatiku
Akankah ku mampu tuk berpaling darimu
Terus menjauh bersama sang waktu
Selalu ku Tanya pada sang waktu
Akankah ku bisa hidup bersamamu
ingin suatu hari ku ucapkan aku sayang kamu
dan pada saat itu kan terucap dari relung hatimu
bahwa kamu juga sayang padaku
kan selalu ku nantikan saat-saat seperti itu



 kesetiaan adalah sesuatu yang di perlukan di dalam sebuah hubungan oleh karena itu jadilah orang yang selalu setia dengan pasangan anda, ketika dia telah pergi meninggalkanmu janganlah kamu berputus asa . mungkin Tuhan telah memilihkan jodoh yang terbaik untukmu.

Senin, 15 Desember 2014

kuda-kuda dan pola langkah dalam perguruan tapak suci


TATA GERAK KUDA-KUDA
“DALAM PERGURUAN TAPAK SUCI”
1. KUDA-KUDA DASAR
Kuda-kuda dasar menurut latak badan terhadap tumpuan, terbagi menjadi tiga bagian. diantaranya :
  • Kuda-Kuda Dasar Atas
  • Kuda-Kuda Dasar Tengah
  • Kuda-Kuda Dasar Bawah
2. PERUBAHAN BENTUK DASAR KUDA-KUDA
Perubahan bentuk dasar kuda-kuda diajarkan atas dasar kegunaan dan kebutuhan dalam praktek, dan atas dasar kebutuhan tersebut maka perubahan bentuk dasar kuda-kuda dibagi menjadi :
  • Kuda-Kuda Berat Badan Didepan
Bentuk kuda-kuda berat badan didepan adalah condong kedepan dengan kaki depan menumpu berat badan lebih besar dari pada kaki belakang.
  • Kuda-Kuda Berat Badan Dibelakang
Bentuk kuda-kuda berat badan dibelakang adalah condong kebelakang  dengan kaki belakang menumpu berat badan lebih besar dari pada kaki depan.
  • Kuda-Kuda Segaris Menghadap
Bentuk Kuda-kuda segaris menghadap adalah kedua kaki segaris menghadap dengan masing-masing telapak kaki di buka kira-kira 45 derajat.
  • Kuda-Kuda Segaris Kedepan
Bentuk kuda-kuda segaris kedepan adalah dengan kedua telapak kaki terletak dalam satu garis lurus.
  • Kuda-Kuda Lipat
Bentuk kuda-kuda lipat adalah dengan kedua kaki saling melipat.
  • Kuda-kuda Satu Kaki
Bentuk kuda-kuda satu kaki adalah dengan satu kaki sebagai tumpuan dan kaki yang lain diangkat keatas dengan lutut tertekuk.
3. CARA BERBALIK HADAP  (KUDA-KUDA BALIK HADAP)
Tata cara berbalik hadap terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya :
  • Sikap Balik Satu (Kuda-kuda balik satu)
Balik satu dilakukan dengan cara telapak kaki depan digeser masuk kedalam dengan jarak kedua telapak kaki tetap, diputar untuk berbalik hadap.
  • Sikap Balik Dua (Kuda-kuda balik dua)
Balik dua dilakukan dengan cara telapak kaki belakang digeser masuk kedalam dengan jarak kedua telapak kaki tetap,diputar untuk berbalik hadap.
  • Sikap Balik Tiga (Kuda-kuda balik tiga)
Balik tiga dilakukan dengan cara kaki depan melangkah kebelakang satu langkah, setelah berbalik hadap menjadi maju satu langkah.
  • Sikap Balik Empat (Kuda-kuda balik empat)
Balik empat dilakukan dengan cara kaki belakang melangkah kedepan satu langkah, setelah berbalik hadap menjadi mundur satu langkah.
  • Sikap Balik Lima (Kuda-kuda balik lima)
Sikap balik hadap ini mengatur cara balik hadap untuk kuda-kuda lipat telapak kaki depan digeser kebelakang langsung berputar dalam kedudukan lipat.
  • Sikap Balik Enam (Kuda-kuda balik enam)
Sikap balik hadap ini mengatur cara balik hadap untuk kuda-kuda segaris kedepan, dijalankan tanpa memindahkan kaki.
4. TATA CARA MELANGKAH
Melangkah/langkah adalah cara berjalan untuk mendekati atau menjauhi dengan tujuan mendapatkan posisi yang baik, cara melangkah ini terbagi menjadi dua bagian :
  • Melangkah Kedepan
Melangkah kedepan dilakukan dengan cara memindahkan kaki belakang melangkahi kaki depan.
  • Melangkah Kebelakang
Melangkah kebelakang dilakukan dengan cara memindahkan kaki depan melangkahi kaki belakang.
5. TATA CARA MENGGESER
Tata cara menggeser terbagi menjadi tiga bagian :
  • Menggeser Kedepan
Menggeser kedepan dijalankan dengan menggeser kaki belakang mendekati kaki depan.
  • Menggeser Kebelakang
Menggeser kebelakang dijalankan dengan menggeser kaki depan mendekati kaki belakang.
  • Menggeser Kesamping
Menggeser kesamping dijalankan dengan menggeser kaki belakang samping luar, kaki depan menyesuaikan dengan menggeser kesamping luar.
6. TATA CARA DEDET
Dedet adalah cara melangkah untuk mendekati atau menjauhi lawan, dedet terbagi menjadi dua bagian :
  • Dedet Kedepan
Dedet kedepan dijalankan dengan menggantikan posisi kaki depan dengan posisi kaki belakang.
  • Dedet Kebelakang
Dedet kebelakang dijalankan dengan menggantikan posisi kaki belakang dengan posisi kaki belakang.
7. TATA CARA LANGKAH LIPAT
Langkah lipat dibagi menjadi dua bagian :
  • Langkah Lipat Depan
Langkah lipat depan dijalankan dengan memindahkan kaki melangkahi kaki bagian depan, posisi telapak kaki menghadap kedepan, dan posisi badan dilipat.
  • Langkah Lipat Belakang
Langkah lipat belakang dijalankan dengan memindahkan kaki melangkahi kaki bagian belakang, dan posisi telapak kaki menghadap kebelakang, dan posisi badan dilipat.
8. TATA CARA MELONCAT
Langkah loncat dijalankan dengan satu loncatan kedepan atau kebelakang.
9. TATA CARA HINDARAN
Hindaran adalah satu upaya untuk melepaskan diri tanpa harus memindah arah lintasan serangan, hindaran dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa gerakan jurus dasar, diantaranya :
  • Tangkai Mawar Tertiup Angin
Tangkai mawar tertiup angin adalah hindaran yang dijalankan dengan meliukkan pinggang kearah luar, kearah dalam dengan pijakan kaki tetap.
- Meliukkan pinggang dengan disertai melangkah serong kearah dalam belakang dan kearah dalam depan.
- Meliukkan pinggang dengan disertai melangkah serong kearah luar belakang dan kearah luar depan.
  • Harimau Lapar Meliuk Diri
Harimau lapar meliuk diri adalah hindaran yang dijalankan dengan berputar dan berporos pada satu kaki yang memutari tubuh.
  • Harimau Tidur
Harimau tidur adalah hindaran yang dilakukan dengan cara menjatuhkan diri (Jatuh kearah depan, kearah belakang, kearah keluar depan, dan kearah kedalam depan).
  • Rajawali Terbang

Rajawali terbang adalah hindaran yang dijalankan dengan loncatan keatas dan sesuai kebutuhannya maka dapat jatuh kearah manapun yang dikehendaki. dan dapat juga dengan posisi kaki tetap atau bergantian.

jurus dasar tapak suci


JURUS-JURUS  DASAR  ,ALAT  PENYASAR  ,SASARAN  
 Jurus dasar terbagi 7 yaitu
1.      jurus katak
2.      jurus ikan 
3.      jurus merpati
4.      jurus mawar
5.      jurus rajawali
6.      jurus naga
7.      jurus harimau
8.      jurus lembu
Dari masing-masing jurus tersebut, masih terbagi lagi macam-macam jurus di tiap satuan jurusnya. 

Jurus katak ada tiga:
  1. katak melempar tubuh
alat penyasar   : dua mata pelana
sasaran             : ulu hati
lintasan            : dari dalam lurus ke depan
  1. katak kembar
alat penyasar   : dua mata pelana
sasaran             : ulu hati
lintasan            : dari dalam lurus ke depan
  1. katak berkejaran
alat penyasar   : dua mata pelana
sasaran             : ulu hati
lintasan            : dari dalam lurus ke depan dan saling mengejar
Jurus mawar ada 5:
Mawar mekar    
alat penyasar   : punggung tangan
sasaran             : tangkisan
lintasan            : dari dalam melingkar keluar
Mawar layu
alat penyasar   : telapak tangan
sasaran             : tangkisan
lintasan            : dari luar ke dalam 
Belitan tangkai mawar
alat penyasar   : punggung tangan, telapak tangan dan jari
sasaran             : tangkisan dan kaitan (tangkapan)
lintasan            : dari dalam melingkar ke luar kemudian melakukan kaitan (tangkapan)

Mawar layu tertiup angin
alat penyasar   : telapak tangan
sasaran             : tangkisan dan hindan
lintasan            : dari luar ke dalam dengan hindaran 

Mawar mekar menyongsong matahari
alat penyasar   : seluruh bagian tangan kanan dan kiri
sasaran             : pernafasan
lintasan            : melingkar atas dan bawah
Jurus merpati ada 4: 
Pagutan merpati
alat penyasar   : sikut jari (empat jari tertekuk)
sasaran             : antara dua mata
lintasan            : dari tengah lurus ke depan 
Merpati mengibas sayap
alat penyasar   : pangkal telapak tangan bagian dalam
sasaran             : dagu atau rahang
lintasan            : dari dalam ke atas 
Merpati mengibas ekor
alat penyasar   : pangkal telapak tangan bagian luar
sasaran             : pelipis
lintasan            : melingkar dari luar ke dalam

Sambaran merpati
alat penyasar   : pangkal jari telunjuk da ibu jari
sasaran             : pelipis
lintasan            : melingkar dari luar ke dalam

Jurus rajawali ada 5:
Rajawali membuka sayap
alat penyasar   : lengan luar bagian dalam
sasaran             : tangkisan
lintasan            : dari dalam melingkar ke luar

Rajawali menutup sayap
alat penyasar   : lengan bawah bagian dalam
sasaran             : tangkisan
lintasan            : dari luar melingkar ke dalam 

Rajawali membentang sayap
alat penyasar   : lengan bawah bagian luar
sasaran             : tangkisan
lintasan            : dari dalam dan bawah ke atas 

Rajawali mengibas sayap
alat penyasar   : lengan bawah bagian luar
sasaran             : tangkisan
lintasan            : dari dalam ke bawah dan ke luar 

Rajawali terbang
alat penyasar   : kaki kanan dan kiri
sasaran             : hindaran
lintasan            : melompat hingga lutut menyentuh dada

Jurus naga ada 9:
Naga terbang lintasan luar
alat penyasar   : pisau tangan
sasaran             : leher
lintasan            : melingkar dari dalam ke depan 
Tandukan naga jantan
alat penyasar   : ujung empat jari tangan merapat
sasaran             : ulu hati
lintasan            : dari dalam lurus ke depan 
Gigitan naga
alat penyasar   : ujung jari tangan mencengkram
sasaran             : tenggorokan
lintasan            : dari dalam lurus ke depan 
Pagutan naga
alat penyasar   : ujung jari telunjuk, ujung jari lain tertekuk
sasaran             : pangkal tenggorokan
lintasan            : dari dalam lurus ke depan 

Pagutan naga kembar
alat penyasar   : ujung jari telunjuk dan jari tengah, jari yang lain tertekuk
sasaran             : dua mata
lintasan            : dari dalam lurus ke depan 

Sambaran naga
alat penyasar   : ujung empat jari tangan (cakaran)
sasaran             : muka/wajah
lintasan            : dari dalam lurus ke depan, ke atas, dan ke bawah 

Tajian naga
alat penyasar   : ujung ibu  jari tangan, jari lain tertekuk
sasaran             : pelipis
lintasan            : dari luar melingakar ke dalam dan ke depan 

Tamparan naga
alat penyasar   : telapak tangan
sasaran             : pipi
lintasan            : dari luar melingakar ke dalam dan ke depn 

Pagukan naga
alat penyasar   : ujung-ujung jari tagan rapat
sasaran             : ubun-ubun
lintasan            : dari atas melingkar ke depan dan ke bawah


Jurus ikan terbang ada 5: 
Ikan terbang menggoyang sirip
alat penyasar   : punggung kaki
sasaran             : perut atau pinggang atau punggung
lintasan            : dari samping melingkar ke dalam dan ke depan 
Ikan terbang menjulang ke angkasa
alat penyasar   : ujung telapak kaki
sasaran             : ulu hati atau dada
lintasan            : dari bawah lurus ke depan 
Ikan terbang menerjang sarang
alat penyasar   : lutut dan tangan untuk memegang sasaran
sasaran             : kepala
lintasan            : dari bawah lurus ke depan dan ke atas 
Sabetan ikan terbang
alat penyasar   : punggung kaki
sasaran             : kaki dan betis
lintasan            : dari bawah melingkar dari lusr ke dalam 

Sambaran ikan terbang
alat penyasar   : ibu jari kaki
sasaran             : kemaluan
lintasan            : dari dari bawah ke dalam dan ke atas




Jurus harimau ada 7:
Harimau membuka jalan
alat penyasar   : pisau kaki
sasaran             : perut
lintasan            : dari bawah lurus ke depan dan ke atas 

Harimau menutup jalan
alat penyasar   : pisau kaki
sasaran             : perut
lintasan            : memutar ke belakang, lurus ke depan dan ke atas 

Benturan harimau
alat penyasar   : telapak kaki
sasaran             : ulu hati
lintasan            : dari bawah lurus ke depan dan ke atas 

Tapukan harimau
alat penyasar   : telapak kaki
sasaran             : pipi, pelipis dan atau tangan yang bawa senjata
lintasan            : melingkar dari luar, ke atas dan ke dalam 
Terkaman hariamau lapar
alat penyasar   : telapak kaki dan tangan  
sasaran             : bantingan
lintasan            : maju, tangan menangkap kaki lawan dan kaki menengkel betis 
Harimau menggoyang ekor
alat penyasar   : pisau kaki  
sasaran             : lutut samping
lintasan            : dari dalam lurus ke bawah 

Harimau tidur
alat penyasar   : telapak kaki
sasaran             : hindaran
lintasan            : menjatuhkan ke depan atau ke samping dan atau ke belakang


Jurus lembu
tandukan lembu jantan
alat penyasar   : siku tangan
sasaran             : ulu hati dan patahan
lintasan            : ke luar, ke dalam, ke samping kiri atau kanan, ke atas, ke bawah




Daftar Pustaka
____________. 2009. "Bahan Ajar dan Materi Ujian Kenaikan Tingkat". Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah Unit 003. Universitas Muhammadiyah Surakarta.